RGO303 Slot303

Lightalongtheway – Aplikasi RGO303 karantina ikan KKP raih 5 besar inovasi pelayanan publik

Lightalongtheway – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengapresiasi keberhasilan Aplikasi Cukup Mudah dan Gampang (Si Chupang) dari Balai Karantina SLOT 303 . Ikan Mataram NTB terpilih dalam jajaran lima besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021.

“Alhamdulillah, setelah bersaing dengan puluhan inovasi lain, Si Chupang terplih masuk jajaran 5 besar (Kategori Replikasi Inovasi Pelayanan Publik),” kata Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP, Rina, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Rina mengungkapkan melalui pemanfaatan Si Chupang, kondisi geografis Nusa Tenggara Barat yang terbentang dari Pulau Lombok dan Sumbawa serta pulau-pulau kecil lainnya, kini bukan jadi penghalang bagi pelaku usaha yang ingin memperluas akses pasar produknya.

Hal tersebut, lanjutnya, karena para pengguna jasa tersebut tak perlu ke Kantor BKIPM Mataram untuk mendapatkan pelayanan. Aplikasi Si Chupang bisa diunduh di Playstore.

“Tentu ini bukti, pengabdian dan pelayanan optimal, akan mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Dikenalkan sejak 2019, aplikasi ini berhasil memangkas waktu layanan dari 1 – 4 hari menjadi hanya sekitar 30 menit.

Rina menuturkan dampak aplikasi ini diantaranya peningkatan ekspor, dari yang semula 148 frekuensi pengiriman menjadi 271 atau naik sebesar 83,11 persen.
Sedangkan nilai ekspor yang dihasilkan pun meningkat, lanjutnya, yaitu dari yang mulanya Rp20,6 miliar menjadi Rp66,8 miliar, atau naik sebesar 223,97 persen. Kemudian pengiriman domestik juga turut meningkat, dari 19.067 menjadi 22.869 frekuensi pengiriman, naik sebesar 19,94 persen.

“Nilainya naik dari Rp1,30 triliun menjadi Rp1,39 triliun atau naik sebesar 7,13 persen,” paparnya.

Dari sisi penerbitan sertifikat CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik) juga meningkat 72,73 persen dan sertifikat HACCP naik 21,05 persen sejak penggunaan aplikasi ini. Sementara sertifikat CPIB dari 8 menjadi 29 sertifikat, naik sebesar 262,5 persen.

Dampaknya pun peningkatan PNBP dari Rp545 juta menjadi Rp660 juta, atau naik sebesar 21,01 persen, dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap BKIPM Mataram dari yang mulanya 86,25 menjadi 96,13.

Sementara Kepala Balai KIPM Mataram, Suprayogi mengaku bersyukur dengan capaian ini. Dia pun mengapresiasi kerja keras jajarannya dalam penyempurnaan sekaligus layanan Si Chupang, seperti sertifikasi lalu lintas komoditas perikanan, pengujian RGO 303 . penyakit Ikan karantina, sertifikasi Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB), sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan pembayaran online Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *